081 214 66 44 888 UMI COFFEE
Sanana
– BUKAN OBAT TAPI MELANGSINGKAN!!!
Apa itu UMI COFFEE
Sanana
Paleo, apa yang diwakilinya. Siapa yang seharusnya menjalani UMI COFFEE
Sanana
Paleo? Apakah UMI COFFEE
Sanana
Paleo benar-benar sukses? Di mana Anda dapat menerima jalan masuk ke figur UMI COFFEE
Sanana
Paleo? Segala pertanyaan ini dan lebih banyak lagi akan aku jawab dalam tulisan di bawah ini.
Apa itu UMI COFFEE
Sanana
?
Jadi apa sebetulnya UMI COFFEE
Sanana
Paleo itu? Diet Paleolitik atau Paleo mewakili upaya manusia modern untuk kembali ke pola makan nenek moyangnya yang didasarkan pada keyakinan bahwa mereka yang hidup dengan pola makan seperti itu tak mengalami banyak penyakit modern ketika ini.
Jadi penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, penyakit jantung dan sejenisnya jarang terjadi atau hampir tak ada pada zamannya. Tentu saja mereka mempunyai situasi lain yang patut dihadapi, namun intinya yaitu bahwa kondisi yang menguntungkan ini menjadi saksi dari pola makan sehat nenek moyang kita. Jadi harapannya ialah seandainya kita berkeinginan membalikkan sebagian situasi ini atau setidaknya merasakan kesehatan yang lebih bagus, karenanya kita mesti menghasilkan pemakaiannya sebagai komponen dari taktik kesehatan kita. Diet ini pada dasarnya terbuat dari daging tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah kasih. Juga diketahui sebagai UMI COFFEE
Sanana
Paleolitik atau manusia gua, sudah menjadi sorotan zaman modern yang menuntutnya, yang disebut UMI COFFEE
Sanana
mode.
Siapa itu UMI COFFEE
Sanana
?
Mengenai diet, jangka waktu nenek moyang kita yang sedang dipertimbangkan pada dasarnya yaitu era Paleolitik (karenanya nama dietnya) – jangka waktu yang berlangsung sekitar 2,5 juta tahun dan yang usai sekitar 10.000 tahun yang lalu dengan diawalinya domestikasi binatang dan pertanian.
Dasar yang mendasari teori ini ialah hipotesis ketidaksesuaian evolusioner, yang adalah komponen dari kedokteran evolusioner. Bibit hipotesis bisa ditemukan dalam karya tahun 1970-an Walter Voegtlin, spesialis gastroenterologi.
Dimana UMI COFFEE
Sanana
?
Premis dasarnya merupakan bahwa manusia secara genetis disesuaikan dengan keperluan gizi makanan yang ditemukan pada jangka waktu Paleolitik. Keperluan ini tak berubah dan konsisten disesuaikan dengan pola makan nenek moyang hal yang demikian. Terlepas dari ketersediaan pelbagai jenis makanan yang relatif baru seperti kacang-kacangan, biji-bijian, susu, dan makanan olahan berkalori tinggi – konsisten utama dari beberapa besar UMI COFFEE
Sanana
modern kita, metabolisme manusia yang diklaim hipotesis, konsisten tak pantas dengan mereka. Akibatnya ialah makanan-makanan ini dipecah dan diasimilasi dengan tak benar oleh tubuh, yang mengarah ke situasi kesehatan – penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan ya-diabetes, yang sudah diceritakan sebelumnya.
Jawabannya merupakan UMI COFFEE
Sanana
Paleolitik. Seorang pria-Loren Cordain berangkat untuk memberi tahu dunia perihal hal ini. Ia menulis bukunya-\”The Paleo Diet\” pada tahun 2002, mempopulerkan UMI COFFEE
Sanana
dan malah diakui sebagai otoritas di atasnya, pada tahun 2009 sukses merek dagang istilah \”Paleo Diet\”. Pada akhir tahun 2000-an, UMI COFFEE
Sanana
hal yang demikian menjadi populer dengan menunggangi sebagian kuda, yakni kekuatan tarik kepada alam dan kemanjuran.
Kapan UMI COFFEE
Sanana
?
Konon, akal di balik UMI COFFEE
Sanana
itu memperoleh kecaman. Pertama sudah dikritik pada premis bahwa tak ada bukti riil untuk menonjolkan dengan pas apa yang dimakan manusia selama jangka waktu Paleolitik. Kedua, bukti hal yang demikian memperlihatkan bahwa manusia Paleolitik memang memakan kacang-kacangan dan biji-bijian. Ketiga, dugaan bahwa manusia mengikuti keadaan dengan makanan lokal tertentu tak rupanya. Lebih lanjut, bahwa manusia kapabel memberikan fleksibilitas gizi yang lebih besar ketimbang UMI COFFEE
Sanana
yang memberi mereka kebanggaan dan akibatnya, bahwa jangka waktu Paleolitik ialah jangka waktu yang betul-betul panjang dimana eksistensi manusia di bermacam-macam geografi menawarkan makanan yang berbeda.
Kecuali itu dikatakan bahwa manusia Paleolitik tak menderita penyakit kemakmuran; diabetes, dan lain-lain sebab ia hampir tak pernah hidup cukup lama untuk mengembangkannya. Melainkan yang lebih meyakinkan merupakan argumen bahwa penyebab utama dari penyakit hal yang demikian yakni kelebihan tenaga makanan dibandingi dengan daya yang diterapkan, ketimbang perembesan makanan tertentu.
Bagaimana UMI COFFEE
Sanana
?
Ini masuk logika terpenting jikalau seseorang menganggap bahwa sebagai pengumpul, nenek moyang pemburu pengumpul kita terus-menerus bergerak dan berkeinginan dalam progres itu untuk membakar sekiranya mereka mempunyai, kelebihan kekuatan makanan mereka. Gaya hidup ini sudah dihilangkan dalam masyarakat modern dan digantikan oleh gaya hidup yang beberapa besar menetap, di mana kans memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk menerima barang dan jasa sudah mengakibatkan kegiatan jasmaniah yang kian berkurang dan dengan demikian ketidaksesuaian antara daya yang kita konsumsi. dan tenaga yang sesungguhnya kita butuhkan. Kelebihan kekuatan ini kemudian, kehilangan jalan untuk disipasi, ditranskripsi menjadi lemak, arteri tersumbat, organ-organ stres dan alhasil penyakit kemakmuran yang kita lihat hari ini.
UMI COFFEE
Sanana
Jadi apa saja yang termasuk dalam diet? Mari kita lihat itu secara rinci. Kami sudah menyuarakan bahwa itu pada dasarnya terdiri dari daging tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah kasih sementara menghindari biji-bijian, produk susu dan makanan olahan olahan. Namun dalam jumlah dan rasio berapa, orang mungkin bertanya apakah makanan ini seharusnya dikonsumsi? Sebab klaimnya merupakan bahwa protein terdiri dari 19% -35% kalori dalam UMI COFFEE
Sanana
pemburu-pengumpul, Cordain memutuskan bahwa UMI COFFEE
Sanana
hal yang demikian memerlukan jumlah yang sama, yang berarti lebih banyak protein dan daging.
Ini lebih besar dari Sentra Penguasaan dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat yang memberi anjuran penurunan 10-35% kalori dari protein. Kecuali itu, para penyokong UMI COFFEE
Sanana
menentukan bahwa kandungan lemak UMI COFFEE
Sanana
Paleolitik lebih tinggi ketimbang UMI COFFEE
Sanana
modern. Melainkan lemak hal yang demikian patut terdiri beberapa besar tidak jenuh ganda dan tidak jenuh tunggal dan lemak omega-3 melainkan menghindari omega-6 dan lemak trans.
Dalam UMI COFFEE
Sanana
ini, sumber utama karbohidrat yakni buah dan sayuran non-tepung yang pada dasarnya terdiri dari 35-45% kalori harian. Ini juga akan mempunyai kandungan serat yang tinggi tapi ini wajib berasal dari sayuran dan buah-buahan yang tak mengandung tepung, bukan biji-bijian. Melainkan perlu dicatat bahwa kalsium kurang dalam UMI COFFEE
Sanana
Paleolitik dan sebab itu patut dilengkapi untuk mencegah kehilangan mineral tulang.
Pada kategori makanan depan yang berdasarkan penunjangnya hampir tak atau tak pernah dimakan selama zaman Paleolitik dilarang dari diet. Ini merupakan makanan yang mengandung gluten-pada dasarnya biji-bijian seperti barley, gandum dan gandum hitam; minyak olahan, garam, gula halus, produk susu, kacang-kacangan seperti kacang-kacangan dan kacang tanah. Sekali lagi, perlu dicatat bahwa kopi dan alkohol tak dianggap sebagai Paleo sebab nenek moyang kita tak bisa memproduksinya.
Tapi argumen dan argumen kontra di samping, apakah UMI COFFEE
Sanana
Paleo benar-benar tepat sasaran untuk mencegah atau melawan efek penyakit seperti diabetes? Ayo lihat.
Pada tahun 2007 sebuah penelitian diwujudkan oleh Lindeberg pada 29 pasien diabetes dengan intoleransi glukosa atau diabetes jenis dua. Biasa untuk keduanya walaupun yakni kejadian penyakit jantung iskemik. Orang-orang ini dibagi menjadi dua kategori dan ditempatkan pada UMI COFFEE
Sanana
Mediterania atau Paleolitik. Diet Mediterania pada dasarnya terdiri dari biji-bijian, produk susu rendah lemak, sayuran, buah-buahan, ikan, minyak, dan margarin. Mirip dengan UMI COFFEE
Sanana
Paleolitik selain bahwa UMI COFFEE
Sanana
Paleolitik tak mengandung produk susu atau biji-bijian. Akibatnya menarik. Mereka menonjolkan bahwa walaupun ada peningkatan yang kongkret dalam toleransi glukosa pada kedua golongan, peningkatannya jauh lebih besar pada klasifikasi yang dikasih UMI COFFEE
Sanana
Paleolitik.